Idnpedia.net – Muratara – Kasus perundungan yang terjadi di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) kembali menjadi perhatian publik, Presedium LSM FP3 (Forum Pendidikan dan Pemerintahan) Abd Hafidz, SH mengecam keras tindakan tersebut dan meminta agar pelaku segera diberikan sanksi tegas.
Disamping itu juga Havidz juga meminta pemangku kebijakan agar melakukan proses penyeludikan dengan melibatkan pihak independen agar tidak terjadinya dugaan adanya permainan dalam penanganan masalah ini.
Berdasarkan data vidio yang beredar jumlah orang ( siswa) yang mendukung perundungan ini sangat banyak dan wajar saja siswi yang menjadi korban tidak bisa melawan.
Juga berdasarkan vidio tersebut diduga terdapat orang dewasa laki- laki yang memakai baju Korpri apa mungkin ini adalah oknum guru dari peserta didik yang melakukan perundungan.
Oknum Guru yang menyaksikan kejadian tersebut bukanya meleraikan sehingga tidak terjadi perundunan, akan tetapi setalah menyajsikan pergi begitu saja tanpa merasa bersalah.
Kita mintak juga pihak penyedik untuk memutar vidio tersebut dan memanggil serta memberikan hukuman yang sesuai dengan aturan yang ada.
Jika ini benar yang berada di lokasi Perundungan tersebut Oknum Guru dari peserta didik tersebut, kita mintak Bupati Musi Rawas Utara, memberikan sangsi yang tegas dan memindahkan oknum guru tersebut pada daerah Ulu Rawas atau Rawas Ilir yang akses jalan agak sulit.
Selain itu, ia juga meminta agar Kepala Sekolah SMP Negeri Karang Jaya dipindahkan atau dinonaktifkan dari jabatannya, pihak sekolah telah lalai dalam menjalankan fungsi pendidikan dan pengawasan terhadap peserta didik. Sebagai pemimpin, kepala sekolah seharusnya mampu menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif bagi proses belajar.
Ia menambahkan, meskipun kejadian perundungan tersebut terjadi setelah jam pulang sekolah, bukan berarti pihak sekolah bisa lepas tanggung jawab, jelasnya kepada awak media.(red)
