Idnpedia.net – Afrika sedang robek dan menciptakan samudra baru Jauh di bawah wilayah Tanduk Afrika, kekuatan tektonik sedang menarik benua itu hingga terbelah secara harfiah.
Di wilayah Afar, tempat Ethiopia, Djibouti, dan Eritrea bertemu, tiga lempeng tektonik perlahan saling menjauh dengan kecepatan sekitar 0,7 cm per tahun.
Didorong oleh magma panas yang naik dari mantel Bumi, proses peretakan ini menciptakan retakan dan tonjolan di permukaan tanah.
Para ilmuwan percaya, jika proses ini terus berlanjut, bagian timur Afrika akan terpisah sepenuhnya dan membentuk pulau besar mirip seperti Semenanjung Arab.
Meskipun proses ini berlangsung sangat lambat dalam ukuran waktu manusia, secara geologis ini termasuk cepat diperkirakan samudra baru bisa terbentuk dalam 1 hingga 20 juta tahun.
Dengan bantuan citra satelit dan pemetaan GPS, para ilmuwan dapat melacak pergerakan lempeng ini secara akurat, memberikan kesempatan langka untuk melihat proses pembentukan samudra di daratan kering.
Cekungan Afar, yang terletak dekat Laut Merah dan Teluk Aden, kini dianggap sebagai tahap akhir sebelum benar-benar terbentuk dasar laut baru.
Jika air dari Samudra Hindia masuk ke dalam retakan besar ini, maka bentuk permukaan Bumi akan berubah secara dramatis menjadi salah satu transformasi benua paling besar dalam jutaan tahun terakhir.
