Fantastis Pagar dan Talut Puskesmas “Maha Prana” Ambruk, Belum Satu Tahun

oleh

IDNPEDIA.NET – LUBUKLINGGAU  – Pagar tembok beserta talut di Puskesmas “Maha Prana” (nama puskesmas disesuaikan jika nama sebenarnya ditemukan) dilaporkan ambruk. Peristiwa ini memunculkan sorotan tajam terhadap kualitas proyek pembangunan yang menurut keterangan narasumber terpercaya, belum genap berusia satu tahun sejak selesai dikerjakan.

Menurut informasi dari narasumber yang enggan disebutkan namanya, proyek pembangunan pagar dan talut tersebut rampung pada tahun 2024 lalu. “Pak, proyek ini belum sampai satu tahun kalau dihitung bulannya. Memang di tahun 2024 lalu tapi bulannya saya lupa,” ungkap narasumber tersebut.

Lebih lanjut, narasumber menduga ambruknya konstruksi ini disebabkan oleh kualitas pengerjaan yang tidak memadai. “Gimana enggak roboh? Lantai dasarnya saja enggak ada. Lihat saja tapak daripada bekas robohnya tidak merata tebalnya. Adonan juga sisi adukannya juga kelihatan tidak berkualitas,” tegas narasumber.

Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat bahwa pagar yang roboh disertai dengan talutnya. Material yang terpisah-pisah, seperti semen dan pasir, terlihat seolah-olah tidak terikat dengan baik, memperkuat dugaan adanya masalah pada kualitas adukan dan konstruksi. Diduga akibat dari lemanya pengawasan

Hingga berita ini ditayangkan, upaya konfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan terkait proyek dan ambruknya pagar Puskesmas “Maha Prana” belum membuahkan hasil. Kepala Dinas Kesehatan belum memberikan tanggapan atau penjelasan apapun mengenai insiden ini.

Ambruknya pagar dengan usia yang sangat muda ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat dan perlu ditindaklanjuti secara serius oleh pihak berwenang untuk memastikan akuntabilitas dan kualitas setiap proyek pembangunan fasilitas publik.(red)

Tinggalkan Balasan